Jika gas sulfur dioksida dimasukkan ke dalam larutan natrium hidroksida, pada awalnya terbentuk larutan natrium sulfit kemudian diikuti dengan terbentuknya natrium hidrogensulfit jika sulfur dioksidanya berlebih.
Tergantung pada konsentrasinya, larutan ini akan mempunyai pH di sekitar 14.
Ia sangat larut dalam air dan melepaskan panas ketika dilarutkan, dikarenakan pada proses pelarutannya dalam air bereaksi secara eksotermis.
Reaksi dengan basa Silikon dioksida bereaksi dengan larutan natrium hidroksida yang panas dan pekat.