Selain itu, dengan penelitian ini, diharapkan akan didapatkan rumusan tanggapan para pedagang dalam menanggapi keterbatasan lahan mereka bagi pemenuhan kebutuhan usaha mereka.
Sleman, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa hingga Dusun, Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum di sekitar kawasan penelitian.
Dalam masa saat ini kegiatan pedagang kaki lima memang tidak menimbulkan masalah kemacetan yang parah karena kegiatan pendidikan yang ada dilakukan sesara online atau daring sehingga meminimalkan kegiatan masyarakat yang bersekolah untuk keluar rumah.
Segi lima dapat berbentuk beraturan dan tidak beraturan.
Apabila musim hujan, bulan 10 hingga 3 air akan memenuhi kerek.
Hambatan pada awal pembangunan kios ini adalah pada masalah lahan yang berada diatas selokan pembagi dari selokan mataram yang berukuran sekitar dua meter.
Konsekuensinya, sejumlah kios dibangun dengan pendekatan semi permanen.
Kayu sengon yang mereka datangkan ini, menurut mereka memiliki kualitas serat yang lebih baik dan murah dibandingkan daerah lainnya.