Mereka mempunyai ciri-ciri seperti berpengaruh, berkerjasama, sabar, peramah, pemurah, suka menolong, idealistic, empati, baik hati dan lain-lain.
Teori Holland direvisi pada tahun 1973, tipe-tipe kepribadian dan lingkungan okupasional tersebut adalah Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Pengusaha, dan Konvensional Manrihu, 1992 : 71.
Pemilihan kerjaya yang salah akan membuat anda mudah rasa bosan, membuat sambil lewa serta mungkin akan menjejaskan sesuatu organisasi.
Investigatif atau intelektual - sesuai dengan pekerjaan yang lebih memerlukan pemikiran dari perbuatan seperti ahli kimia, doktor dan lain-lain.
Secara hirarki Maslow menyebutkan motif kebutuhan individu dalam Alwisol, 2012 : 204-206 , yaitu.
Teori Holland dapat menunjukkan perkaitan antara minat manusia dengan persekitaran kerja.
Perpaduan dan pencocokan antara tiap tipe kepribadian dan suatu model lingkungan memungkinkan meramalkan pilihan okupasi, keberhasilan, stabilitas seseorang dalam okupasi yang dipangku.
Memandang diri sebagai teratur, mudah menyesuaikan diri, dan memiliki keterampilan-keterampilan klerikal dan numerikal.