Depresi memang membuat seseorang merasa muak dan ingin lari dari kenyataan.
.
Demikianlah jika seseorang berkeinginan untuk mengerjakan haji di Makkah, tetapi tidak berkemampuan maka tidak tercapai juga.
Kebingungan menjadi bayang-bayang yang selalu hadir hingga tidak tahu harus berbuat apa.
Oleh karena itu, ketika membaca buku ini, pasti pembaca bisa memahami setiap makna dan pesan yang disampaikan oleh penulis.
Buku ini menceritakan arti kehidupan, ketakutan akan masa depan, berdamai dengan takdir, ketaatan yang butuh kesabaran, hingga surga menjadi akhir kehidupan.
Kadang-kadang ada juga yang menjentik jiwa.
Bila ini yang diyakini dalam hati, maka proses menjadi pribadi yang lebih baik akan lebih mudah untuk dijalani.